Diarab-arabin

"Kalau jenggot dan gamis dianggap kearab-araban,
maka baju koko juga seharusnya kecina-cina-an,
dan jas serta dasi juga celana panjang itu kebarat-baratan."
(Nassirun P.)

Agama ini sungguh luar biasa rincinya,
bahkan cara berpakaian sang junjungan pun dijabarkan detail.
Lalu, salahkah ketika karena cinta, ummatnya meniru cara berpakaiannya?
Tak ada komentar miring, ketika remaja berlomba meniru selebriti pujaannya dalam berpakaian.
Tapi ketika yang ditiru adalah baginda Rasulullah, kenapa malah ramai menyebutnya kearab-araban?
*btw, tokoh ki Adi dalam strip ini, beneran nyata lho. beliau temen mimin, dalang muda yang penampilannya islami banget.

Sumber :Lingkar Komik