1. Formaldehida (formaldehyde)
fungsi :
- sebagai disinfektan dan pembunuh kuman
- sebagai bahan pengawet
nama lain :
formalin, paraformaldehyde, trioxane, methanal, formol, methaldehyde, morbicid, paraform, metilen oksida, oxymethylene, oxomethane, midazolidinyl urea dan diazolidinyl urea, dan sebagainya
bisa ditemukan pada produk :
maskara, cat kuku, cleanser, dan lainnya
efek samping :
- dermatitis (radang kulit)
- luka bakar
- mata berair
- rasa panas di mata, hidung, dan tenggorokan
- batuk
- sesak napas
- iritasi kulit
2. Phenoxyethanol (glycol ether)
fungsi :
- sebagai bahan pengawet
nama lain :
fenoksietanol, etilena glikol monofenil eter, fenoksitolarosol, Dowanol EP / EPH, protectol PE, Amril 6705, Rose eter, 1-Hidroksi-2-fenoksietana, β-hydroxyethyl phenyl eter, phenyl cellosolve
efek samping :
- depresi sistem saraf pusat
- depresi pernapasan
- bahan ini juga menimbulkan gejala diare dan muntah
- iritasi kulit
- reaksi alergi
- radang pada pernapasan dan mata
- dermatitis
- gejala berat pada kulit
- dapat merusak sel-sel otak dan sistem saraf pusat bila digunakan dalam jumlah yang banyak
3. Petrolatum (petroleum jelly)
- terbuat dari minyak bumi yang sudah diolah dan dimurnikan
- salah satu produk olahan petroleum oil adalah petroleum jelly
fungsi :
- mempertahankan tingkat kelembaban
nama lain :
mineral oil, petrolatum, petroleum jelly, white petrolatum, petroleum jelly, paraffin, liquid paraffin, paraffin oil, paraffin wax, paraffinum liquidatum
bisa ditemukan pada produk :
make up, sabun, baby oil, produk rambut, lip balm, lip stick, pelembab, dan lain-lain
efek samping :
- panas
- perih
- kemerahan pada kulit
4. Propilen glikol (propylene glycol)
fungsi :
- melembutkan produk
- menstabilkan produk
- memiliki kandungan air pada produk yang membantu mempertahankan tingkat kelembaban kulit
nama lain :
α-Propilen glikol, 1,2-Propanediol, 1,2-Dihydroxypropane, Metil etil glikol, Methylethylene glycol
bisa ditemukan pada produk :
kosmetik, makanan, dan lain-lain
efek samping :
- kemerahan pada kulit
5. Polietilena glikol (PEG) (polyethylene glycol)
fungsi :
- dapat mengemulsi formula dan meningkatkan penetrasi bahan lain ke dalam kulit
nama lain :
Carbowax, GoLYTELY, GlycoLax, Fortrans, TriLyte, Colyte, Halflytely, Macrogol, MiraLAX, MoviPrep, and PEG-100 Stearate
bisa ditemukan pada produk :
kosmetik, perlengkapan mandi, dan lain-lain
efek samping :
- molekul-molekul kecil polietilen yang terkandung dalam scrub dan sabun mandi tidak bisa diurai oleh alam, bahkan dapat menjadi polusi untuk hewan air
6. Paraben (para-hydroxybenzoate)
fungsi :
- sebagai bahan pengawet
- mencegah pertumbuhan bakteri serta jamur
- membuat produk tampak lebih segar dan tidak mudah rusak
nama lain : methylparaben, propylparaben, butylparaben, ethylparaben, 4-hydroxy methyl ester benzoic acid, atau methyl 4-hydroxybenzoate
bisa ditemukan pada produk :
makeup, pelembab, sabun, sampo, dan lain-lain
- ruam kemerahan
- kering dan bersisik
- bengkak
- nyeri
- melepuh atau seperti terbakar
fungsi :
- sebagai disinfektan dan pembunuh kuman
- sebagai bahan pengawet
nama lain :
formalin, paraformaldehyde, trioxane, methanal, formol, methaldehyde, morbicid, paraform, metilen oksida, oxymethylene, oxomethane, midazolidinyl urea dan diazolidinyl urea, dan sebagainya
bisa ditemukan pada produk :
maskara, cat kuku, cleanser, dan lainnya
efek samping :
- dermatitis (radang kulit)
- luka bakar
- mata berair
- rasa panas di mata, hidung, dan tenggorokan
- batuk
- sesak napas
- iritasi kulit
2. Phenoxyethanol (glycol ether)
fungsi :
- sebagai bahan pengawet
nama lain :
fenoksietanol, etilena glikol monofenil eter, fenoksitolarosol, Dowanol EP / EPH, protectol PE, Amril 6705, Rose eter, 1-Hidroksi-2-fenoksietana, β-hydroxyethyl phenyl eter, phenyl cellosolve
efek samping :
- depresi sistem saraf pusat
- depresi pernapasan
- bahan ini juga menimbulkan gejala diare dan muntah
- iritasi kulit
- reaksi alergi
- radang pada pernapasan dan mata
- dermatitis
- gejala berat pada kulit
- dapat merusak sel-sel otak dan sistem saraf pusat bila digunakan dalam jumlah yang banyak
3. Petrolatum (petroleum jelly)
- terbuat dari minyak bumi yang sudah diolah dan dimurnikan
- salah satu produk olahan petroleum oil adalah petroleum jelly
fungsi :
- mempertahankan tingkat kelembaban
nama lain :
mineral oil, petrolatum, petroleum jelly, white petrolatum, petroleum jelly, paraffin, liquid paraffin, paraffin oil, paraffin wax, paraffinum liquidatum
bisa ditemukan pada produk :
make up, sabun, baby oil, produk rambut, lip balm, lip stick, pelembab, dan lain-lain
efek samping :
- panas
- perih
- kemerahan pada kulit
4. Propilen glikol (propylene glycol)
fungsi :
- melembutkan produk
- menstabilkan produk
- memiliki kandungan air pada produk yang membantu mempertahankan tingkat kelembaban kulit
nama lain :
α-Propilen glikol, 1,2-Propanediol, 1,2-Dihydroxypropane, Metil etil glikol, Methylethylene glycol
bisa ditemukan pada produk :
kosmetik, makanan, dan lain-lain
efek samping :
- kemerahan pada kulit
5. Polietilena glikol (PEG) (polyethylene glycol)
fungsi :
- dapat mengemulsi formula dan meningkatkan penetrasi bahan lain ke dalam kulit
nama lain :
Carbowax, GoLYTELY, GlycoLax, Fortrans, TriLyte, Colyte, Halflytely, Macrogol, MiraLAX, MoviPrep, and PEG-100 Stearate
bisa ditemukan pada produk :
kosmetik, perlengkapan mandi, dan lain-lain
efek samping :
- molekul-molekul kecil polietilen yang terkandung dalam scrub dan sabun mandi tidak bisa diurai oleh alam, bahkan dapat menjadi polusi untuk hewan air
6. Paraben (para-hydroxybenzoate)
fungsi :
- sebagai bahan pengawet
- mencegah pertumbuhan bakteri serta jamur
- membuat produk tampak lebih segar dan tidak mudah rusak
nama lain : methylparaben, propylparaben, butylparaben, ethylparaben, 4-hydroxy methyl ester benzoic acid, atau methyl 4-hydroxybenzoate
bisa ditemukan pada produk :
makeup, pelembab, sabun, sampo, dan lain-lain
kemungkinan reaksi alergi akibat penggunaan paraben :
- gatal- ruam kemerahan
- kering dan bersisik
- bengkak
- nyeri
- melepuh atau seperti terbakar
0 comments:
Post a Comment