Menasehati Tidak Menunggu Jadi Sempurna

💌  DALAM MENASEHATI, JANGAN MENUNGGU DIRI MENJADI SEMPURNA…

Berikanlah nasehat dan pesan kebaikan kepada orang lain, walaupun Anda masih banyak kekurangan.

Ibnu Rojab -rohimahulloh- mengatakan:

“Jika tidak ada yang boleh memberi nasehat melainkan orang yang bebas dari kesalahan; tidak akan ada orang yang boleh memberi nasehat kepada manusia setelah Rosulullah -shollallohu alaihi wasallam-, karena tidak ada orang yang maksum setelah Nabi -shollallohu alaihi wasallam-.

Justeru, dengan langkah ‘memberi nasehat’ itu, kita akan berusaha menjadi lebih baik, dan menambah rasa ‘malu’ kita untuk bermaksiat.

Dan pahala untuk orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain TIDAK disyaratkan harus menjadi sempurna atau harus melakukannya lebih dulu, wallohu a’lam.

“SIAPAPUN yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala orang yang melakukannya”, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-.

📝 Oleh Ustadz Musyaffa Ad Dariny,  MA حفظه الله تعالى

🔊 [ 📖 ] BBG Al-Ilmu

0 comments: